Benarkah sungai yang ada di Banjarmasin mencapai seribu sungai? Siapa yang
pernah menghitungnya dan dimana saja seribu sungai tersebut? Banjarmasi tidak
hanya mempunyai seribu sungai namun tidak terhitung banyakanya karena
Banjarmasin memang kota yang dikelilingi oleh sungai. Sungai Barito misalnya,
sungainya memang satu tapi luasnya lebih dari seribu.
Banjarmasin adalah ibu kota provinsi Kalimantan Selatan yang sudah berumur 488 ini merupakan kota yang menjadi tujuan wisatawan dari dalam Negri maupun luar Negri selain balikpapan, Samarinda, Pontianak dan beberapa kota lainya di Kalimantan. Banjarmasin mempunyai daya tarik tersendiri melalui seni musik dan tari serta makanan khasnya. Mungkin banyak orang mengira hanya sungai yang bisa kita nikmati di Banjarmasin, namun itu hanya bagi orang yang belum tahu dengan keragaman lainnya yang ada di banjarmasin. Banjarmasin mempunyai kain khas yaitu batik sasirangan, Banjarmasin juga mempunyai alat musik khas yaitu panting, serta Banjarmasin mempunyai makanan khas yang paling disukai yaitu soto Banjar. Itu semua adalah keragaman yang ada di Banjarmasin, yang pasti kita temui apabila berkunjung ke kotanya. Tapi sebelum kita menemui langsung keragaman tersebut akan lebih baiknya apabila kita mengulik sedikit tentang keragaman tersebut.
Musik panting merupakan Musik khas dari Banjarmasin yang dimainkan untuk
pertunjukan tari-tarian daerah ataupun pengiring untuk lagu-lagu banjar, lagu
banjar yang biasa diiring memakai musik panting seperti, lagu Ampar-ampar
pisang dan juga lagu Paris Barantai. Musik panting mirip dengan alat musik
gambus hanya saja panting lebih kecil namun untuk segi suara hampir sama
saja. Untuk memainkannya dengan cara
dipetik hampir sama seperti gitar dan gambus. Musik panting termasuk alat musik
yang mudah digunakan, tua maupun muda cocok memainkan musik panting, apalagi
lagi untuk orang yang suka musik melayu sangat pas apabila mendengarkan atau
memainkan alat musik panting.
Makanan khas yang ada di Banjarmasin cukup banyak, namun yang menjadi iconic
yaitu soto banjar dan wadai bingka. Dua makanan khas itu memang menjadi makanan
wajib apabila berkunjung ke Banjarmasin. Setiap daerah memang punya Soto Khasnya masing-masing,
namun soto banjar juga tidak kalah enaknya dengan soto lainya. Rasa sotonya yang
kuat akan rempah membuat rasanya gurih dan semakin enak apabila ditambahkan
sate ayam saat menikmatinya. Soto banjar memaki ketupat sebagai pengganti nasi,
namun kalau ingin pakai nasi juga akan sama rasanya. Untuk merasakan sensasi
berbeda memakan soto banjar, kita bisa menikmatinya di pasar terapug, kita akan
makan soto tersebut di atas jukung (alat transportasi khas kalsel) sambil
menikmati pemandangan sungai.
No comments:
Post a Comment