Nama saya firda dewi irawan, saya berasal dari Banjarmasin. umur saya 18 Tahun. saya lahir di Buntok Kalimantan Tengah. sejak kecil saya besar di Kota Buntok hingga saat SMA saya Pindah ke Banjarmasin dan melanjutkan kuliah di Kota Malnag, Jawa Timur Tepatnya di Universitas Muhammadiyah Malang dengan jurusan Ilmu komunikasi.
Menilai diri sendiri itu bukan perkara mudah, karena sedikit
banyak kita pasti menonjolkan yang baik-baiknya saja dari diri kita, kalaupun
ada yang nengatif kita akan menyangkal dan membela diri kita sendiri untuk itu.
Tapi bukankah menilai diri sendiri itu lebih mudah, karena kita bisa langsung
merasakan apa yang terjadi di dalam diri kita. Mungkin benar saja, namun lebih
baik lagi apabila kita menyadari kelebihan yang kita miliki dan mengakui
kekurangannya.
Saya mempunyai karakter yang tomboy dan termausuk cuek dalam penampilan.
Dengan postur tubuh yang tidak tinggi saya menolongnya dengan berambut pendek,
agar terlihat lebih tinggi. Mata yang sipit dan berkacamata menjadi ciri khas
tersendiri bagi saya. Cukup mudah menemukan saya karena memang gaya saya yang
berbeda dari yang lain. Menurut saya, penampilan yang saya miliki membuat saya
nyaman dan percaya diri meskipun masih banyak yang harus dirubah.
Saya punya sifat yang sensitif, humoris dan santai. Saya akan sensitif dalam
hal apa saja. Sensitif disini bukan berarti sedikit-sedikit marah, atau
sedikit-sedikit nangis. Sensitif yang ada dalam diri saya lebih kepada kepekaan
perasaan yang saya miliki. Saya akan mudah sekali terenyuh, terharu, merasa
kasihan, merasa sakit hati, merasa salah dan sebagainya. Perasaan itu muncul
dengan sendirinya dan menjadi sebuah perilaku yang menumbuhkan kedewasaan diri. dalam menghadapi masalah saya hadapi dengan santai, namun tidak meremehkannya. Bagi saya
hidup itu tidak indah bila tidak ada tawa, maka dari itu sikap humoris tetap
harus ada sebagai penyeimbang.
Saya tidak terlalu pintar dalam bidang akademis. Saya lebih dekat dengan
seni, terutama seni musik dan tarik suara. Saya suka bermain gitar dan piano.
Saya tidak bisa melukis dan kriya seni semacamnya. Saya anak terkahir dari
empat bersaudara, terlihat manja namun sebenanrnya tidak, karena dari SMA saya
sudah jauh dari orang tua. Kebiasaan jelek saya yaitu tidak disiplin, sulit
sekali rapi dan pelupa. Teteapi saya menutupi kekurangan itu dengan selalu
belajar fokus dan lebih dewasa lagi. saya punya hobi berbicara, bermain musik,
mendengarkan lagu, pokoknya segala hal yang berbau seni saya suka.
Sudah sepatutnya kita bersyukur atas apa yang tuahn anugerahkan kepada kita,
terlebih lagi apabila apa yang kita miliki sekarang banyak kelebihan yang
pastinya bisa bermanfaat bagi diri kita sendiri dan orang lain. Menjadi diri
sendiri itu lebih baik, daripada menjadi orang lain yang belum tentu membuat
kita nyaman. Terus kembangkan potensi yang kita punya karena tuhan memberikan
kita kesempatan yang sama dengan adannya kekurangan dan kelebihan. Salah satu
kita mengembangkannya yaitu dengan cara belajar serta menambah ilmu pengetahuan
dari mana saja.
No comments:
Post a Comment