Kriiiiiinnnngggggggg bell sekolah
telah berbunyi dan pak satpampun
mulai bergegas menutup gerbang sekolah. ‘’paaakkkkkkk satpan tunggu paakkkkk’’
yah itu adalah suara Icha, “ iya nak.......” jawab satpam itu,”
jangan di tutup dulu pintunya pak”icha
menjawab dengan ngosngosan karena icha habis lari
dari seberang jalan. “tidak
bisa nak kamu sudah terlambat,
kamu harus nunggu di luar sampai jam pelajaran ke dua” dengan
tegas satpam itu menjawab pertanyaan
Icha. Akhirnya dengan rasa sedih Icha pun menunggu di luar gerbang sekolah,
dan dia merenungkan
kesalahan yang dia perbuat kenapa tadi dia tidak
bangun pagi dan mematui apa kata orang tuannya. Hanya rasa penyesalan yang ada di pikiran Icha dia sudah
tidak bisa mengikuti ulangan IPA dan dia malam
tadi bukannya belajar malah menonton
acara TV kesukaannya itu sehingga dia
bangun kesiangan dan dia berjanji
tidak akan
terlambat lagi karena Icha baru
pertama ini terlambat.
Akhirnya jam pertam telah usai dan
satpam itu membukakan gerbang “Ayo yang terlambat silakan masuk, sekarang sudah jam ke dua”
dengan suara yang nyaring satpam itu berbicara pada
anak-anak yang terlambat, dengan rasa senang Icha langsung bergegas
masuk ke sekolah. Namun Icha sangat malu
sekali mau masuk kelas, dengan
keberanian dan rasa penyesalan amat dalam Icha pun memberanikan untuk masuk kelas, “assalammualikum,
maaf bu saya
terlambat” kata Icha dengan menundukan kepalanya, “waalaikum salam, lo Icha
kamu terlambat, baru kali ini ibu
melihat kamu terlambat?” guru itu menjawab dengan wajah tidak percaya
kalau Icha terlambat,”iya bu saya tadi
malam bergadang melihat Tv dan
paginya saya bangun kesiangan” kata Icha dengan ketakutan.
“ya udah tidak apa-apa besok-besok
jangan sampai bergadang lagi ya karena bergadang
itu tidak baik, dan kamu
juga sudah tidak ikut ulangan
IPA pada jam pertama” dengan nada lembut guru itu menasehati Icha,”iya bu
sekali lagi saya minta maaf”.
Dengan rasa sangat malu dan bersalah
icha menganggukan kepala.
Dari
cerpen diatas kita dapat simpukan
jangalah membuang-buang waktu yang ada hanya dengan melakukan
hal yang tidak bermanfaat, dan juga jangan menyepelehkan
hal yang kecil seperti orang tua menyuruh mu ataupun belajar bagi adek-adek
yang masih sekolah, sedikit kecerobohan akan membuat
masalah yang sangat besar sehingga hati-hati dalam menjalankan hidup.
No comments:
Post a Comment