Sore ituanginberhembussangatkencang
,denganmemegangkeranjang yang berisikanbungaakumasihmelanjutkanlangkahkumenyusurijalanankotasembarimenjajakanbarangdaganganku.
Masihbanyakbunga-bunga yang belumterjual. Dari yang awalnyaakuberjalanjadiberlarisekencang-kencangnya,
bukankarnaanginnya yang sangatkencang yang membuatkuberlaritetapiada orang gila
yangtiba-tibamengejarkudenganmembawasepotongkayu di
tangannya.akuberlarikencangdanmenggenggamkeranjangdagangankudenganerat. Taklama
akulariadasebuahrestoran di pinggirterotoar,tanpaberpikirpanjangakumasukkedalamrestorantersebutuntukmegindarioanggila
yang mengejarku. Sejenakakumengaturnafaskusambilmemperhatikansekelilingku,
berharap agar akuamandarikejaran orang gilatadi. Kemudianadaseoranggadiscantik
yang menepukpundakku,akumenolehkearahnya,kemudianiatersenyumsambilmenunjukkearahkeranjangdaganganku.akupikirdiamenginginkanbungayang
ada di keranjang,
lalukuambilkansetangkaibunggauntuknya,tetapitidak,diamalahmengambilkeranjangbungadaritanganku.
Sontakakubingungdanberusahameraihkembalidagaganku yang belumterjualsatupun. laluiameraihtangankudanmeletakkanbeberapalembaruang
di telapaktanganku , kemudianiapergitanpaberbicarasepatah kata pun.
Akuterdiamdanterpakumemandangigadiscantikitupergidengan ceria
bersamakeranjangberisibungadaganganku. Namun, dalamhatikuberkata
‘’mungkininiadalahberkahdarituhan ,
karnaakutelahbersabarmenjualbungga-bunggaini’’ .
No comments:
Post a Comment